Saban tahun Global Peace Index (GPI) senantiasa merilis peringkat negara dengan tingkat perdamaian terbaik di dunia.
Meski dunia saat ini relatif dalam keadaan damai, indeks perdamaian justru mengalami penurunan dalam delapan tahun terakhir.
Dalam membuat pemeringkatan, GPI menggunakan tiga indikator utama
dari setiap negara. Tingkat keselamatan dan keamanan publik, peran
militer dalam konflik domestik dan internasional, serta tingkat
pemakaian instrumen militer di masing-masing negara.
Dengan menggunakan indikator tersebut, kawasan paling damai lagi-lagi
ditemukan di Eropa. Sementara beberapa negara Timur Tengah, seperti
Suriah, Afghanistan, dan Irak adalah negara paling tidak damai di dunia.
Tingkat perdamaian paling buruk ini terjadi tak hanya karena faktor
keselamatan dari warganya tapi juga dipicu kekacauan sektor ekonomi dan
keuangan yang melanda seluruh dunia.
Mengutip laporan GPI dari therichest, Rabu, 28 Januari 2015, berikut
adalah 10 negara dengan jajaran tentara paling baik di seluruh dunia.
(Ism)
10. Norwegia
Dengan peringkat Indeks Pembangunan Manusia tertinggi di dunia, Norwegia adalah salah satu negara terbaik untuk hidup.
Norwegia masuk dalam peringkat negara terkaya kedua di dunia dan
standar hidup di sana adalah salah satu yang tertinggi di dunia.
Secara keseluruhan, Norwegia baik secara ekonomi maupun sosial dan
merupakan salah satu negara paling stabil di dunia. Norwegia merupakan
salah satu negara pendiri NATO pada tahun 1949 dan memberikan kontribusi
secara teratur untuk misi PBB dan NATO.
9. Belgia
Di timur laut Perancis berdiri negara Belgia; sebuah negara secara
yang geografis kecil dengan populasi yang cukup besar. Belgia adalah
rumah bagi lebih dari 11 juta orang, yang sebagian besar tinggal di
daerah perkotaan.
Belgia terutama dibagi menjadi dua wilayah besar; Flanders di utara
dan Wallonia di selatan. Ini adalah negara perdagangan terbesar ke-15
dan dikenal karena tenaga kerjanya yang produktif. Militernya
berpartisipasi dalam misi PBB dan sejak Perang Korea menjadi anggota
NATO.
8. Jepang
'Tanah Matahari Terbit' adalah rumah bagi 126.434.964 orang. Populasi
Jepang memiliki harapan hidup tertinggi dari negara manapun di dunia.
Jepang juga salah satu negara yang memiliki teknologi paling maju di
dunia dan menghasilkan kendaraan bermotor, elektronik, mesin perkakas,
bahan kimia, dan makanan olahan. Jepang memiliki ekonomi terbesar ketiga
di dunia dan merupakan eksportir terbesar kelima di dunia.
Kekuatan militer Jepang, Pasukan Bela Diri Jepang, didanai oleh 1%
dari PDB negara dan ditargetkan pada perdamaian dan pertahanan internal,
terutama dalam kaitannya dengan Tiongkok.
7. Kanada
Sebagai negara dengan luas total terbesar kedua di dunia, Kanada
berbatasan dengan Amerika Serikat. Kanada dikenal karena kekayaannya,
mendapatkan tempat di posisi 8 sebagai negara dengan pendapatan per
kapita tertinggi secara global.
Kanada juga merupakan negara peringkat tinggi dalam hal kebebasan
sipil, kualitas hidup, kebebasan ekonomi, dan pendidikan. Kanada
mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi melalui sektor
manufaktur, pertambangan, dan layanan. Kanada juga merupakan eksportir
besar gas alam dan produk pertanian.
Angkatan Bersenjata Kanada (CAF) memanfaatkan 1,15% dari PDB negara itu dan sebagian besar adalah pasukan penjaga perdamaian.
6. Finlandia
Secara geografis, Finlandia adalah negara terbesar kedelapan di Eropa
tapi masih negara yang paling jarang penduduknya di Uni Eropa. Negara
berbahasa Finlandia memiliki populasi sekitar 5,5 juta orang, dengan
lebih dari 1,4 juta orang tinggal di wilayah metropolitan Helsinki.
Finlandia pelopor sejarah hak-hak sipil; pada tahun 1908 Finlandia
adalah negara pertama yang memberikan hak untuk memilih bagi semua warga
dewasa. Kualitas hidup luar biasa dan pembangunan manusianya terus
tumbuh, hingga membuat Newsweek 2010 menobatkan Finlandia sebagai negara
terbaik di dunia.
Angkatan Pertahanan Finlandia memanfaatkan sekitar 1,47% dari PDB
negara itu dalam membela perbatasan negara dan misi penjaga perdamaian
di luar negeri dengan PBB, Uni Eropa dan NATO. Negara ini memberlakukan
undang-undang wajib militer - semua orang dewasa laki-laki Finlandia
diwajibkan mengikuti latihan minimal 165 hari dengan militer negara
mereka.
5. Swiss
Setiap orang pasti mendengar tentang cokelat Swiss dan bank Swiss,
tetapi negara Swiss juga dikenal sebagai negara yang sangat damai. Swiss
memiliki populasi lebih dari 8 juta orang, yang sebagian besar memilih
tinggal di Swiss Plateau daripada puncak berbatu Pegunungan Alpen.
Swiss mempertahankan kebijakan netralitas di panggung internasional,
yang berfungsi untuk menjaga militer dari konflik bersenjata di
negara-negara lain. Swiss terus menjadi ekonomi makmur dan masuk sebagai
negara terkaya di dunia per kapita. Dengan anggaran belanja dari US$ 4
miliar, anggaran pertahanan mereka hanya sekitar 0,8% dari PDB.
4. Selandia Baru
Terletak di Samudra Pasifik Selatan, Selandia Baru terdiri dari dua
pulau besar dan beberapa pulau kecil. Pulau Selatan menjadi tuan rumah
lebih dari seperempat dari 4.537.081 penduduk Selandia Baru.
Mayoritas penduduk berpendidikan karena sistem pendidikan yang sangat
maju di negara itu. Kekuatan pertahanan Selandia Baru fokus pada
pertahanan internal dan berkontribusi sebagian besar kekuatan mereka
pada misi penjaga perdamaian di luar negeri dengan PBB, khususnya di
Asia. Dengan hanya lebih dari 8.000 personil aktif, Angkatan Pertahanan
Selandia Baru menghabiskan sekitar 1,13% dari PDB.
3. Austria
Berada di antara Republik Ceko, Jerman, Hungaria, Slowakia, Slovenia,
dan Italia. Sebagian besar wilayah Austria adalah pegunungan karena
posisinya di Pegunungan Alpen. Dengan populasi lebih dari 8,5 juta
orang, Austria merupakan salah satu negara terkaya di dunia dengan
standar hidup dan pendidikan yang tinggi.
Angkatan Bersenjata Austria tidak memiliki Angkatan Laut dan kekuatan
militer difokuskan pada perlindungan negara. Austria umumnya tidak
terlibat dalam misi internasional. Namun sebagian kecil pasukan Austria
saat ini berada di Kosovo, Lebanon dan Bosnia dan Herzegovina sebagai
pasukan penjaga perdamaian.
2. Denmark
Meski Denmark mungkin tidak cukup membanggakan sebagai militer yang
paling damai di dunia. Tetap saja Denmark menyandang gelar sebagai
negara paling bahagia dengan menjadi salah satu negara dengan tingkat
kesejahteraan tertinggi di dunia
Hampir semua orang Denmark yang berjumlah 5.580.516 orang melek huruf
berkat sistem pendidikan dan sistem pelayanan kesehatan yang luar
biasa. Posisi Denmark sebagai negara dengan upah minimum tertinggi di
dunia, hak-hak pekerja terbaik, dan tingkat ketimpangan pendapatan
terendah, membuat negara ini sebagai negara yang bagus untuk mencari
pekerjaan.
Pasukan militer Denmark, yang dikenal sebagai The Defence, memiliki
anggaran besar dan kuat lebih dari US$ 22 miliar, tetapi mereka
sepenuhnya terfokus pada pemeliharaan perdamaian.
The Defence digunakan untuk mempertahankan kedaulatan Denmark dan
membantu pengembangan hak asasi manusia internasional. Pasukan Denmark
bekerja dengan NATO untuk tujuan internasional mereka, dan saat ini
hadir di Kosovo.
1. Islandia
Dengan populasi hanya sedikit lebih dari 325.000 jiwa, Islandia
sekali lagi mempertahankan posisi mereka sebagai negara paling damai di
dunia. Militernya terdiri kurang lebih 200 personil aktif, dan
ditempatkan untuk mengawasi wilayah udara dan perairan Islandia.
Islandia adalah anggota NATO tetapi satu-satunya negara anggota tanpa
tentara tetap. Negara ini memiliki Unit Penanggulangan Krisis yang
bertugas penjaga perdamaian untuk menanggapi konflik internasional. Unit
ini biasanya tidak bersenjata.
0 komentar:
Posting Komentar